Kamis, 06 November 2014

Sebut saja Jakarta

Jakarta selalu sibuk. Jalanan di pagi hari aja udah macet. Kalau di kampungku tiap pagi masih bisa denger suara ayam berkokok, di Jakarta pagi-pagi yang didengerin suara klakson kendaraan bermotor. Selalu bikin kesel, capek, dan pengen marah. Tapi hari ini ada yang beda. Macet, panas, dan suara klakson terdengar syahdu. Coba dengar lebih dekat. Terdengar seperti suara ayam berkokok, bukan? Haha

Jakarta pagi ini berbeda. Aku menikmati pemandangan di depanku. Kemacetan hari ini terlihat indah *dilemparin sendal*

Roda motor dan mobil memutar semua kenangan di Jakarta. Aku pernah menumpang di kota ini. 3 tahun bukan waktu yang sebentar. Aku belajar mengenal, aku belajar menjadi dewasa, aku mencari diriku, dan aku memiliki sahabat-sahabat terbaik disini.

Suara klakson menyadarkanku.

Ga nyangka yah, kemarin udah pengumuman lokasi OJT. Udah pisah-pisah semua. Pasti jadi susah ketemu. Ngga kayak dulu kalo mau main tinggal sms langsung bisa ketemu. Sukses buat OJT nya yaaah teman-teman.

Akhirnya dapet ID pegawai DJP. Yeay!
Raka - aku - Dedy
Induction Program @ Student Center
Yanar - Alip - Rifki - Clarine - Yonanda - Hana - aku - Raka

Aku tau kenapa Jakarta pagi ini berbeda. Aku masih disini dan kalian udah pulang semuaaa :(

Ditulis di 7eleven PJMI jam 6 pagi.
Edisi kangen temen-temen.
Byebye Jakarta :"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar